Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai tugas, kualifikasi, gaji, dan peluang karier bagi kamu yang tertarik melamar sebagai IT Support. Yuk, simak sampai habis biar nggak ketinggalan info pentingnya!
Apa Itu IT Support dan Mengapa Profesi Ini Semakin Dicari?
IT Support atau Information Technology Support adalah posisi penting dalam dunia kerja modern. Tugas utamanya adalah membantu pengguna atau karyawan perusahaan dalam menangani masalah teknis komputer, jaringan, hingga sistem perangkat lunak.
Bayangkan jika sistem server perusahaan tiba-tiba error, atau jaringan internet kantor putus mendadak—di sinilah peran IT Support dibutuhkan untuk mengatasi masalah dengan cepat dan efisien.
Seiring meningkatnya ketergantungan perusahaan terhadap teknologi, kebutuhan akan tenaga IT Support yang handal juga semakin meningkat. Bahkan, banyak perusahaan kini membuka posisi IT Support tidak hanya untuk internal, tapi juga remote worker yang bisa bekerja dari rumah.
Tanggung Jawab Utama Seorang IT Support
Kalau kamu penasaran apa saja tugas seorang IT Support di perusahaan, berikut daftar tanggung jawab yang umum dijalankan:
-
Menangani gangguan teknis seperti error software, kerusakan hardware, atau kendala jaringan.
-
Melakukan instalasi dan pemeliharaan perangkat komputer, printer, server, dan sistem jaringan.
-
Memberikan dukungan teknis kepada karyawan melalui email, chat, atau langsung di tempat kerja.
-
Memastikan keamanan sistem IT dengan melakukan update berkala dan monitoring ancaman siber.
-
Membuat laporan teknis mengenai masalah dan solusi yang diterapkan.
Tugas ini menuntut ketelitian, kesabaran, dan kemampuan analisis tinggi. Namun, jika kamu menyukai dunia komputer dan troubleshooting, pekerjaan ini bisa jadi karier yang sangat seru!
Kualifikasi dan Syarat Melamar Lowongan Kerja IT Support
Setiap perusahaan memiliki kriteria berbeda, tetapi secara umum, berikut kualifikasi yang banyak dicari untuk posisi IT Support:
-
Pendidikan minimal D3 atau S1 di bidang Teknik Informatika, Sistem Informasi, atau Ilmu Komputer.
-
Menguasai dasar jaringan komputer (LAN, WAN, TCP/IP).
-
Terbiasa menggunakan sistem operasi Windows dan Linux.
-
Mampu mendiagnosis dan memperbaiki perangkat keras (hardware).
-
Komunikatif dan mampu bekerja dalam tim.
-
Bersedia bekerja shift atau standby 24 jam jika dibutuhkan.
Jika kamu memiliki sertifikasi seperti CompTIA A+, CCNA, atau MTCNA, itu akan menjadi nilai tambah besar di mata HRD.
Berapa Gaji IT Support di Tahun 2025?
Salah satu alasan banyak orang tertarik dengan posisi ini adalah karena gaji IT Support cukup kompetitif. Berdasarkan survei terbaru industri teknologi di Indonesia tahun 2025, berikut kisaran gaji berdasarkan pengalaman:
| Pengalaman | Posisi | Gaji Rata-rata per Bulan |
|---|---|---|
| Fresh Graduate | Junior IT Support | Rp4.000.000 – Rp6.000.000 |
| 2–5 Tahun | IT Support Specialist | Rp6.500.000 – Rp9.000.000 |
| >5 Tahun | Senior IT Support / IT Administrator | Rp9.000.000 – Rp15.000.000 |
Selain gaji pokok, banyak perusahaan juga memberikan tunjangan lembur, bonus proyek, hingga fasilitas pelatihan IT internasional.
Daftar Perusahaan yang Sedang Membuka Lowongan IT Support 2025
Berikut beberapa perusahaan besar yang saat ini membuka peluang kerja untuk posisi IT Support:
-
PT Telkom Indonesia Tbk – Membutuhkan IT Support untuk mendukung sistem jaringan dan layanan digital internal.
-
Bank Mandiri – Membuka lowongan IT Support untuk area Jakarta dan Surabaya.
-
Shopee Indonesia – Membutuhkan IT Support untuk menangani infrastruktur e-commerce dan sistem kantor pusat.
-
Astra Group – Membuka lowongan IT Helpdesk untuk pabrik dan kantor cabang.
-
Startup Digital & SaaS (Software as a Service) – Banyak startup membuka posisi remote IT Support untuk tim global.
Tips: kamu bisa mencari info terbaru di situs karier resmi perusahaan atau portal lowongan kerja terpercaya seperti Jobstreet, LinkedIn, dan Glints.
Prospek Karier dan Jenjang Jabatan IT Support
Profesi IT Support bukan pekerjaan yang stagnan. Setelah beberapa tahun pengalaman, kamu bisa naik ke posisi yang lebih tinggi, seperti:
-
IT Administrator
-
Network Engineer
-
System Analyst
-
IT Project Manager
-
Cybersecurity Specialist
Selain itu, banyak IT Support yang akhirnya menjadi freelancer atau konsultan IT independen, dengan penghasilan lebih fleksibel dan bebas bekerja di mana saja. Jadi, karier ini memiliki peluang pertumbuhan yang sangat luas!
Skill Tambahan yang Wajib Dikuasai IT Support Modern
Di dunia teknologi yang terus berkembang, kemampuan teknis saja tidak cukup. Kamu juga perlu mengasah soft skill agar bisa bertahan dan bersaing. Berikut beberapa skill tambahan yang wajib kamu miliki:
-
Kemampuan komunikasi efektif – agar bisa menjelaskan solusi teknis dengan bahasa yang mudah dipahami.
-
Manajemen waktu – menangani banyak permintaan teknis dalam waktu terbatas.
-
Problem solving dan critical thinking – menganalisis akar masalah dengan cepat dan tepat.
-
Pemahaman tentang keamanan siber (cybersecurity) – mengantisipasi ancaman virus, phishing, dan serangan hacker.
-
Pemahaman cloud computing – karena banyak perusahaan kini beralih ke sistem berbasis cloud seperti AWS dan Google Cloud.
Tips Lolos Seleksi dan Interview IT Support
Kalau kamu ingin meningkatkan peluang diterima, berikut beberapa tips penting yang wajib diterapkan:
-
Tunjukkan pengalaman nyata. Ceritakan proyek troubleshooting atau instalasi jaringan yang pernah kamu tangani.
-
Bawa portofolio teknis. Jika kamu pernah membuat sistem, melakukan konfigurasi router, atau setting server, dokumentasikan dalam bentuk portofolio.
-
Latihan soal interview teknis. Banyak HRD akan menguji kemampuan dasar jaringan, command prompt, dan sistem operasi.
-
Jaga sikap profesional dan tenang. Posisi IT Support sering menghadapi tekanan, jadi kemampuan mengelola stres menjadi poin penting.
Cara Melamar Lowongan Kerja IT Support 2025
Berikut langkah-langkah mudah untuk melamar posisi IT Support:
-
Siapkan CV dan surat lamaran profesional. Pastikan mencantumkan pengalaman, pendidikan, dan sertifikasi.
-
Gunakan platform karier resmi. Contohnya Jobstreet, Karir.com, atau situs resmi perusahaan.
-
Lengkapi profil LinkedIn. Banyak HRD mencari kandidat IT Support melalui platform ini.
-
Kirim lamaran sesuai instruksi. Beberapa perusahaan meminta portofolio, jadi pastikan file dikirim dalam format yang benar.
-
Pantau email dan notifikasi. Banyak kandidat gagal karena terlambat merespons panggilan interview.










